Rumah > Pengetahuan > Rincian

Pengantar proses daur ulang kantong plastik

Nov 14, 2024

Proses daur ulang kantong plastik mesh biasanya meliputi langkah-langkah berikut:

1. Pengumpulan: Pertama, kantong jaring plastik bekas perlu dikumpulkan. Hal ini dapat dicapai melalui proyek daur ulang komunitas, layanan daur ulang komersial, atau daur ulang pribadi.

2. Penyortiran: Kantong jaring plastik yang terkumpul perlu disortir agar berbagai jenis plastik dapat diproses secara terpisah. Penyortiran dapat dilakukan berdasarkan jenis, warna, bentuk dan ciri-ciri plastik lainnya.

3. Pembersihan: Sampah plastik mungkin terkontaminasi dengan kotoran seperti minyak, lumpur, debu, dll., yang perlu dihilangkan dengan cara dibersihkan. Pembersihan biasanya dilakukan dengan air atau pelarut yang sesuai, dan pembersihan berulang kali mungkin diperlukan untuk memastikan permukaan bersih.

4. Penghancuran: Sampah plastik yang sudah dibersihkan akan dihancurkan dengan alat penghancur untuk dipotong menjadi partikel yang lebih kecil. Hal ini membantu meningkatkan keseragaman plastik daur ulang dan mengurangi konsumsi energi dalam proses produksi selanjutnya.

5. Regenerasi: Partikel plastik yang dihancurkan memasuki ekstruder atau peralatan peleburan, dan setelah pemanasan, peleburan dan pencampuran, partikel plastik dilebur menjadi lelehan yang seragam. Selama proses ini, bahan tambahan, pigmen, dll. dalam jumlah yang sesuai dapat ditambahkan untuk meningkatkan kinerja dan tampilan plastik daur ulang.

6. Produksi: Plastik daur ulang cair dibentuk menjadi produk plastik baru melalui cetakan. Metode pencetakan yang umum termasuk pencetakan injeksi, pencetakan tiup, ekstrusi, kalender, dan lain-lain.

7. Pemeriksaan kualitas dan pengemasan: Produk plastik daur ulang yang baru diproduksi perlu diperiksa kualitasnya untuk memastikan kinerja dan ukurannya memenuhi persyaratan. Produk yang memenuhi syarat akan dikemas dan diangkut serta dipasok ke pasar.

Melalui serangkaian proses ini, sampah plastik didaur ulang, sumber daya didaur ulang, dan pencemaran lingkungan berkurang. Namun daur ulang plastik masih menghadapi beberapa tantangan, seperti rendahnya tingkat daur ulang, tingginya biaya daur ulang, dan kualitas daur ulang yang tidak merata. Dalam produksi dan konsumsi sebenarnya, kita harus berusaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan dan ramah lingkungan.